

UKRI – Hubungan antara alumni dengan organisasi kampus yang selama ini kurang jelas kini menemukan titik terang, beberapa perwakilan Alumni ITA-UK mendatangi kampus dan diterima dengan hangat oleh Rektor bersama jajaran di Gedung Rektorat, Sabtu, (19/2019).
Para Alumni kemudian berdiskusi banyak hal dengan jajaran rektorat, diskusi berjalan cair dimana keduanya bernostalgia menceritakan kejadian yang menjadi bagian sejarah dari UKRI dan saling bertukar gagasan mengenai bagaimana UKRI kedepannya.
Dalam diskusinya Jumadi ketua umum Ikatan Alumni ITA – UK menjelaskan, “Ikatan alumni kampus kita ini pertama terbentuk di tahun 2012, kemudian pada 6 Mei 2017 dibentuk kembali bertetapan dengan memanfaatkan momen reuni akbar dan kebetulan saya terpilih sebagai ketua”, Jelasnya.
“Kami mengakui bahwa semenjak terbentuknya Ikatan Alumni ini belum ada kontribusi nyata yang bisa kami berikan karena hubungan antara ikatan alumni dengan pihak pengelola belum jelas, tapi kami mempunyai program kerja yang telah disusun yang difokuskan pada pengembangan jaringan profesi dan peningkatan kompetensi, pengembangan kerja sama dengan Almamater, dan pengembangan peran Alumni pada pengabdian masyarakat”. Kata Pria yang terpilih sebagai wakil walikota Tegal pada pilkada serentak silam.
Ia juga menambahkan, “untuk kedepannya kita para Alumni siap bersinergi dengan jajaran pengurus kampus dalam mewujudkan UKRI lebih baik lagi. Kita alaumni harus berkontribusi baik itu dari segi pemikiran, tenaga, maupun materi kepada kampus tercinta ini. Kita punya sejarah disini, kita semua yang telah lulus atau sudah melanjutkan studinya di kampus lain tapi ingat tempat dasar kita menimba ilmu di perguruan tinggi dasarnya ya disini dan kita harus bangga akan itu. Tambahnya.
Pernyataan Wakil walikota Tegal ini diamini Fery, “Sebagai alumni yang lulus dengan sidang yang agak lama karena kebandelan saya waktu kuliah saya merasa terharu dengan adanya momen ini, ia juga berharap agar pertemuan ini berlanjut kepada langkah-langkah kerja nyata yang harus kita wujudkan”.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam ini ditutup oleh Rektor UKRI dengan memberi pesan kepada para alumni supaya ada beberapa perwakilan yang mengisi sekretariat yang telah kami sediakan agar memudahkan kita untuk berkoordinasi dalam bekerja untuk mewujudkan UKRI sebagai kampus terhebat se-Asia sebagaimana cita-cita ketua yayasan kita H. Prabowo Subianto, dari UKRI untuk Indonesia, Tutupnya dengan tegas. (SHR)