

UKRI – Lima Orang dengan lumpur yang mengering dipakaiannya berlari, panggilan dari para senior “Hallo Genk?” dijawab lantang “MAPAGRI”, sapaan khas tersebut menjadi pengobar semangat para siswa DIKLATSAR XXI MAPAGRI ketika kembali ke kampus tercinta sepulangnya dari bukit Cadas Panjang kawasan Rancaupas, Ciwidey Kab. Bandung setelah melaksanakan materi lapangan selama 7 hari. .
Lima anggota muda dilantik dalam upacara penutupan DIKLATSAR XXI MAPAGRI. Dengan dihadiri orang tua siswa DIKLATSAR XXI, Jajaran Rektorat, pendiri dan para anggota MAPAGRI penuh rasa haru dan menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi semua yang hadir di Lapangan UKRI, Minggu (27/1/2019).
Seperti yg disampaikan Rektor UKRI pada saat upacara pelepasan “PERGI LIMA, PULANG LIMA” menjadi kekuatan dan semangat bagi para Anggota Muda untuk menyelesaikan setiap materi yg diterapkan selama si lapangan. “Selama di lapangan kondisi fisik mereka stabil tanpa ada sakit yg berarti, hanya beberapa sakit bawaan mereka yang kadang kambuh seperti magh, tetapi itu tidak menjadi hambatan yg berarti” tutur Sandra sebagai ahli medis yang selalu mendamping para siswa dalam berkegiatan di alam bebas ini.
Wakil ketua Badan Pengurus XVI, Muji Artiyani mengatakan “kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada semua pihak yg telah mendukung terselenggaranya acara DIKLATSAR XXI ini, terutama kepada panitia, anggota, pendiri dan pihak kampus atas support yang sudah diberikan, semoga para anggota muda yang telah selesai dilantik ini menjadi harapan baru bagi MAPAGRI agar bisa terus menjadi pelopor organisasi di kampus UKRI ini, Tabah sampai akhir!” Ujarnya. (MA/SHR)
1 comment. Leave new
The best sites http://universitaskebangsaan.ac.id